'Anak-anak Adam, angkatlah kepalamu tinggi-tinggi keluar 0dari lubang kuburmu!"
Setiap jiwa akan menyatu kembali dengan tubuhnya, seperti kesadaranmu yang pulih kembali saat subuh tiba, Ketika fajar tiba:
Jiwa ingat kembali kepada tubuh di mana dia hidup, menyelinap masuk ke dalam reruntuhan itu bagaikan batu permata menyembunyikan diri di padang pasir.
Jiwa seorang pandai emas mengenal tubuhnya, lalu menyelinap masuk ke dalamnya, dan tidak masuk ke tubuh seorang tukang jahit.
Jiwa seorang sarjana akan kembali masuk ke reruntuhan tubuhnya. Jiwa seorang diktator akan kembali kepada tubuhnya sendiri.
Pengetahuan Ilahi membuat setiap jiwa mengenal kembali tu- buh fisiknya secara tepat, bagaikan domba kecil yang kembali bersatu dengan induknya saat subuh tiba, sebagaimana pula halnya sepatumu dengan kedua kakimu sendiri di kegelapan malam.
Tubuh adalah latihan kebangkitan.
Hiduplah selalu dalam Tuhan.
Engkau akhirnya akan tahu bagaimana kebangkitan yang sesungguhnya."
(Masnawi, V, 1772-1780)
0 Komentar